Fasilitas Penunjang Untuk Warga Berkebutuhan Khusus

Kabar Bintang +1826 Views
SOSIAL
Memberikan kemudahan bagi warga berkebutuhan khusus untuk melakukan aktivitas sehari-hari, melalui revitalisasi infrastruktur dan koordinasi Lurah.
 

“Saya kira yang penting temukan anak-anak ini. Mereka harus bisa bergaul. Dia itu istimewa. [Lurah] mesti urus.”
Basuki Tjahaja Purnama.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa fasilitas untuk menunjang warga berkebutuhan khusus. Ada delapan Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh wilayah DKI Jakarta yang memberi pendidikan kepada lebih dari 1.500 anak-anak berkebutuhan khusus.

SLB Negeri ini tidak dipungut biaya dan setiap siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemerintah juga menyiapkan infrastruktur khusus kaum difabel. Halte TransJakarta dan trotoar di ibu kota telah direvitalisasi untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, bus khusus kaum difabel juga telah dipersiapkan. Pemerintah aktif menyuarakan kepada para lurah untuk mengidentifikasi anak dan dewasa yang memiliki kebutuhan khusus, agar pemerintah dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan.

AHOK-DJAROT TELAH:

  • Memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sekolah Luar Biasa yang dikelola oleh pemerintah dapat dinikmati dengan gratis. Bahkan, siswa yang datang dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar.

  • Memperhatikan kebutuhan kaum difabel dalam merevitalisasi trotoar. Ahok-Djarot telah menerapkan prinsip ramah difabel dalam revitalisasi trotoar yang dilakukan baru-baru ini. Trotoar dibuat lebih lebar dan dibuat dalam bentuk S terbalik, sehingga kursi roda pun bisa lewat dengan nyaman. Tidak hanya itu, kaum difabel juga bisa menikmati layanan bus TransJakarta dengan gratis.

AHOK-DJAROT AKAN:

  • Melakukan identifikasi warga berkebutuhan khusus. Ahok-Djarot akan bekerjasama dengan kelurahan untuk mendata warga berkebutuhan khusus. Dengan begitu, pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat agar mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

  • Membangun Sekolah Luar Biasa agar mencukupi kebutuhan siswa-siswi berkebutuhan khusus. Jumlah SLB yang ada belum mencukupi untuk melayani siswa-siswi Jakarta yang berkebutuhan khusus. Ahok-Djarot akan mendorong pembangunan SLB agar seluruh anak bisa mendapatkan hak pendidikan yang sama.