Jelang pertandingan Asian Games ke-18 di Indonesia, pemerintah Indonesia sedang membenahi berbagai arena olahraga, salah satunya adalah Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Renovasi arena Asian Games 2018 dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dan menargetkan untuk selesai pada Desember 2017.

Renovasi arena Asian Games 2018 pada GBK yakni pada bagian Stadion Utama GBK (SUGBK), fasilitas pelatihan, stadion tenis dalam ruangan dan luar ruangan, stadion madya, lapangan softball, gedung basket dan lapangan baseball. Sedangkan untuk renovasi arena Asian Games 2018 yang sudah selesai adalah stadion renang, lapangan hoki, dan sepakbola ABC.

Untuk SUGBK sendiri, banyak sekali fasilitas baru berkelas internasional yang tersedia dan bahkan diklaim sudah memenuhi bintang lima standar FIFA. Kini stadion yang dibangun oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962 ini benar-benar terlihat lebih modern dan bisa dibilang sejajar dengan stadion elit Eropa. Berikut ini beberapa fasilitas baru yang tersedia di SUGBK.

1. Kursi Penonton Single Seat

Renovasi arena Asian Games 2018 di SUGBK bisa terlihat dari kursi penonton yang telah diatur, memiliki nomor, dan bisa dipesan secara online. Kursi ini dibuat seperti gedung bioskop dengan penataan secara detail dengan warna merah, putih, dan abu-abu. Desain seperti ini menggambarkan ilusi bendera Merah Putih yang sedang berkibar.

2. Sistem Pencahayaan Baru

Renovasi arena Asian Games 2018 di SUGBK juga dilakukan pada sistem pencahayaan yang dirancang akan mencapai 3000 LUX yang nantinya akan dioperasikan dengan piranti lunak. Pencahayaan ini akan mendukung kualitas HD (high definition) untuk siaran langsung pertandingan.

3. Sistem Deteksi Wajah

Di stadion internasional yang ada di luar negeri, sistem deteksi wajah merupakan bagian dari sistem keamanan dan ini menjadi hal yang penting. SUGBK akan dirancang untuk memiliki CCTV 7K yang akan disebar di sejumlah area. Kamera pemantau ini kabarnya mampu merekam dan mendeteksi aktivitas penonton dan mampu mencocokkan dengan wajah pelaku tindak kejahatan teroris yang ada di database Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

4. Rumput Baru dan Penutupnya

Rumput yang ada di SUGBK akan menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella yang diklaim  sebagai rumput kelas 1 standar FIFA. Selain itu, sistem drainase di bawah rumput ini akan menghindari lapangan tidak akan banjir. Grass Cover (penutup rumput) yang ada akan digunakan SUGBK juga akan berfungsi untuk mengamankan rumput ini ketika stadion akan digunakan untuk konser musik, dan kegiatan lainnya.

5. Papan Skor Digital SEIKO

Di SUGBK sekarang akan ada papan skor digital SEIKO kabarnya telah selesai terpasang di SUGBK dengan ukuran 16×6 meter yang akan terpasang pada dua sisi, yakni tribun timur dan barat.

Sementara itu renovasi arena Asian Games 2018 pada stadion akuatik mengalami perombakan di berbagai sisi bangunan yakni terdapat tiga kolam renang dengan panjang 50 meter, serta kolam untuk loncat indah berukuran 25 x 21 meter. Selain itu, Stadion akuatik Asian Games 2018 dirancang menggunakan atap semi-indoor dengan panjang 83,6 meter. Kolam utama juga dibongkar karena kedalaman yang tak sesuai standar internasional. Atap yang dilengkapi dengan ilusi gelombang air juga menjadi hal baru. Dengan adanya perombakan pada stadion akuatik Asian Games 2018, tim dari OCA (Olympic Council of Asia) sendiri memberikan kesan yang sangat positif terhadap stadion akuatik Asian Games 2018.

Untuk lapangan hoki Gelora Bung Karno yang telah selesai direnovasi telah memperoleh Sertifikat dari International Hockey Federation (FIH) pada tanggal 17 Mei 2017. Hal ini dikarenakan lapangan ini memenuhi persyaratan penyelenggaraan olahraga internasional yang disyaratkan oleh organisasi induk cabang olahraga. Sementara untuk stadion lainnya di GBK akan selesai bertahap hingga rampung seluruhnya akhir tahun ini.