Cinta Ahok terhadap Jakarta telah meradiasi

Kabar Bintang +1468 Views

Kita hidup di negara yang harmonis, kaya akan keragaman, dan alam yang indah. Sayangnya, di tengah kehidupan yang berkelimpahan seperti ini, tetap ada orang-orang yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. Dampaknya, keadilan semakin sulit direalisasikan. Yang kaya bertambah kaya, yang miskin juga semakin bertambah.

Bagaimana dengan Jakarta? Selama puluhan tahun, penduduk Jakarta sudah hidup dalam situasi ini dan mereka menjadi terbiasa dengan keadaan yang berantakan. Pemimpin demi pemimpin, banyak janji pada saat kampanye tapi tidak dilaksanakan. Masyarakat menjadi apatis dan berusaha untuk menerima keadaan. Meskipun demikian, sebagian warga Jakarta masih tetap menyimpan harapan bahwa suatu hari nanti keadaan ini akan berubah menjadi lebih baik.

Tahun 2012, sosok Ahok mulai masuk dalam birokrasi Jakarta, sebagai Wakil Gubernur DKI. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan sangat berani membuat banyak orang Jakarta terkejut. Konflik dengan DPRD dan pejabat-pejabat kerap terjadi.

Banyak yang tersinggung dengan gayanya yang sangat keras dan kadang-kadang menggunakan kata-kata kasar. Tapi sebaliknya, Ahok menunjukkan kelembutan hatinya melalui interaksi yang nyata dengan warga. Banyak sekali warga yang tersentuh hatinya ketika bertatap muka dengan Ahok dimana masalah mereka langsung diselesaikan. Dengan penuh cinta dan tanpa lelah, Ahok terus bekerja mewujudkan janji-janjinya.

Dalam dua tahun terakhir ini, kerja keras Ahok untuk Jakarta mulai dapat dirasakan. Banjir jauh berkurang, banyak dibangun RPTRA, system KJP sudah berjalan, TransJakarta semakin bagus, kualitas pelayanan di kantor kelurahan sangat baik, dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang sudah dirasakan warga Jakarta.

Bagaimana Ahok bisa melakukan semua ini tanpa kenal lelah? Semuanya ini bisa ia lakukan karena cinta yang mendalam akan pekerjaannya. Dia memposisikan dirinya sebagai orang tua yang melayani, dan warga Jakarta adalah anak-anaknya. Kadang-kadang ia harus memarahi anaknya dengan tujuan untuk mendidik anaknya agar menjadi lebih baik. Gaya Ahok ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Banyak yang terpanggil untuk menjadi relawan dan mendukungnya. Generasi muda yang tadinya tidak peduli dengan politik dan hanya fokus untuk mengejar mimpi pribadinya saja menjadi terpanggil untuk mendukung dan membantu kampanye Ahok.

Hari ini, meskipun Ahok sedang menghadapi masalah hukum, ia tetap penuh semangat melakukan kegiatan kampanyenya. Ia tetap blusukan mengunjungi rakyat dan kerap mendengarkan aspirasi dan masalah mereka. Dia tetap menunjukkan karakternya yang kuat, jujur, dan tulus.

Cinta Ahok terhadap Jakarta telah meradiasi. Banyak orang merasakan dampak dan semangat Sang Gubernur. Cinta Ahok telah menggerakan hati anak bangsa untuk bersatu mewujudkan Jakarta yang lebih baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

SUMBER : https://ahokdjarot.id/

Leave a Reply