50 Karya Terbaik Anugerah Jurnalistik Kominfo 2018
Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, berikut ditetapkan nominasi 50 karya terbaik Anugerah Jurnalistik Kominfo Tahun 2018. Dalam setiap kategori terdapat masing-masing 10 jurnalis dengan karyanya.
A. Kategori Media Cetak
- Stefanno Reinard Sulaiman (The Jakarta Post) dengan karya: “Go-Jek pins hopes on local wisdom to win SEA market”
- Robby Patria (Harian Tanjung Pinang Pos) dengan karya: “Jika Ada Telepon, Tak Ada Mayat Tak Disalatkan”
- Wahyu Kuncoro (Harian Bhirawa) dengan karya: “Menggapai Asa Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara: Prioritas Infrastruktur, Ekosistem Startup hingga siapkan SDM Andal”
- Videlis Komali (Harian Kompas) dengan karya: “Konten Media Jadi Perhatian Utama”
- Nur Hariri (Radar Jember) dengan karya: “Smart City Bersifat Kerakyatan”
- Qommarria Rostanti (Harian Republika) dengan karya: “Pemuda Anti-hoaks dan Pemilu Damai”
- Dhiany Nadya Utami (Harian Bisnis Indonesia) dengan karya: “Melawan Informasi dengan Informasi”
- Dhiany Nadya Utami (Harian Bisnis Indonesia) dengan karya: “IoT Siap Komersil”
- Stefanno Reinard Sulaiman (The Jakarta Post) dengan karya: “Press set to fight hoaxes ahead of elections”
- Emanuel Kure (Investor Daily) dengan karya: “Kemenkominfo Jadi Fasilitator dan Akselerator”
B. Kategori Liputan Media Online
- Bintoro Agung Sugiharto (CNN Indonesia dot com) dengan karya: “Sihir Tambang Bitcoin”
- Markus Makur (Kompas dot com) dengan karya: “Mencari Sinyal di Dinding Jendela Rumah”
- Erik Purnama Putra (Republika.co.id) dengan karya: “Membuka Isolasi di Daerah 3T dengan Palapa Ring”
- Kundari Pri Susanti (Suara Media Nasional.co.id) dengan karya: “Ping, Aplikasi Penyedia Informasi Hasil Terobosan Kominfo Ngawi”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Akhirnya Sinyal Halo-halo Terpancar di Perbatasan Kalsel”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Sekjen ITU Puji Indonesia, Negara Lain Bisa Tiru Program USO”
- Muhammad Nur (Batam Pos.co.id) dengan karya: “Melihat Upaya Kemkominfo Memberangus Konten Negatif: Bentuk Tim Ais, Bekerja 24 Jam”
- Suparman (BatamPos.co.id dengan karya: “Palapa Ring, Jaga Kedaulatan NKRI Melalui Infrastruktur Telekomunikasi Terintegrasi”
- Amri Mahbub Alfathon (Tempo.co dengan karya: “Jovan Kurbalija: Media Sosial Salah Satu Jalan untuk Berdiplomasi”
- Anton Chrisbiyanto (Sindonews.com dengan karya: “Berharap Palapa Ring Hadirkan Peluang Baru di Era Disrupsi Teknologi”
- Bintoro Agung Sugiharto (CNN Indonesia dot com) dengan karya: “Sihir Tambang Bitcoin”
- Markus Makur (Kompas dot com) dengan karya: “Mencari Sinyal di Dinding Jendela Rumah”
- Erik Purnama Putra (Republika.co.id) dengan karya: “Membuka Isolasi di Daerah 3T dengan Palapa Ring”
- Kundari Pri Susanti (Suara Media Nasional.co.id) dengan karya: “Ping, Aplikasi Penyedia Informasi Hasil Terobosan Kominfo Ngawi”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Akhirnya Sinyal Halo-halo Terpancar di Perbatasan Kalsel”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Sekjen ITU Puji Indonesia, Negara Lain Bisa Tiru Program USO”
- Muhammad Nur (Batam Pos.co.id) dengan karya: “Melihat Upaya Kemkominfo Memberangus Konten Negatif: Bentuk Tim Ais, Bekerja 24 Jam”
- Suparman (BatamPos.co.id dengan karya: “Palapa Ring, Jaga Kedaulatan NKRI Melalui Infrastruktur Telekomunikasi Terintegrasi”
- Amri Mahbub Alfathon (Tempo.co dengan karya: “Jovan Kurbalija: Media Sosial Salah Satu Jalan untuk Berdiplomasi”
- Anton Chrisbiyanto (Sindonews.com dengan karya: “Berharap Palapa Ring Hadirkan Peluang Baru di Era Disrupsi Teknologi”
- Bintoro Agung Sugiharto (CNN Indonesia dot com) dengan karya: “Sihir Tambang Bitcoin”
- Markus Makur (Kompas dot com) dengan karya: “Mencari Sinyal di Dinding Jendela Rumah”
- Erik Purnama Putra (Republika.co.id) dengan karya: “Membuka Isolasi di Daerah 3T dengan Palapa Ring”
- Kundari Pri Susanti (Suara Media Nasional.co.id) dengan karya: “Ping, Aplikasi Penyedia Informasi Hasil Terobosan Kominfo Ngawi”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Akhirnya Sinyal Halo-halo Terpancar di Perbatasan Kalsel”
- Agus Tri Haryanto (Detik.com) dengan karya: “Sekjen ITU Puji Indonesia, Negara Lain Bisa Tiru Program USO”
- Muhammad Nur (Batam Pos.co.id) dengan karya: “Melihat Upaya Kemkominfo Memberangus Konten Negatif: Bentuk Tim Ais, Bekerja 24 Jam”
- Suparman (BatamPos.co.id dengan karya: “Palapa Ring, Jaga Kedaulatan NKRI Melalui Infrastruktur Telekomunikasi Terintegrasi”
- Amri Mahbub Alfathon (Tempo.co dengan karya: “Jovan Kurbalija: Media Sosial Salah Satu Jalan untuk Berdiplomasi”
- Anton Chrisbiyanto (Sindonews.com dengan karya: “Berharap Palapa Ring Hadirkan Peluang Baru di Era Disrupsi Teknologi”
- Isa Triansyah (Sindonews) dengan karya: “Menanti Jaringan Internet Menembus Pegunungan Arfak”
- Wawan Hadi Prabowo (Harian Kompas) dengan karya: “Anti Hoaks”
- Maulana Surya (AntaraFoto) dengan karya: “Digitalisasi Koleksi Monumen Pers”
- Ade Bayu Indra (Pikiran Rakyat) dengan karya: “Persiapan Telekomunikasi Mudik Lebaran”
- Andreas Fitri Atmoko (AntaraFoto) dengan karya: “Flashmob Antihoaks”
- Anis Efizudin (AntaraFoto) dengan karya: “Deklarasi Wartawan Tolak Hoax”
- Arie Basuki (Merdeka.com) dengan karya: “Menara BTS di Gunung Ijen”
- Heru Sri Kumoro (Harian Kompas) dengan karya: “Intervensi Pusat Dinanti”
- Fransiskus Parulian (Harian Kontan) dengan karya: “Pemusnahan Barang Hasil Penindakan”
- Yusuf Hidayat (Batam Pos) dengan karya: “Membuka Akses Informasi dan Teknologi”
- Achmad Ritopan (RTV) dengan karya: “Cerdas Menghadapi Hoaks”
- Ni Luh Enik Ernawati (Kompas TV) dengan karya: “Bijak Bermedia Sosial untuk Indonesia Tanpa Hoaks”
- Maharani (KompasTV) dengan karya: “Masyarakat Mudah Terpapar Informasi Hoax”
- Agus Suprianto (MNC TV) dengan karya: “Entaskan Blankspot Kominfo Bangun BTS”
- Firman Eko Hadi (Antara TV) dengan karya: “Mewujudkan Temanggung Bebas dari Blankspot”
- Heri (CNN Indonesia TV) dengan karya: “Aplikasi Pesaing WhatsApp Buatan Anak Bangsa”
- Mahesa Nugraha (NetTV) dengan karya: “Layanan Command Centre 112”
- Seno Sumarno (RTV) dengan karya: “Greget Lawan Hoaks”
- Dedy Supiandi (LombokTV) dengan karya: “NTB Care, Media Curhat dan Aduan Warga NTB”
- Ratu Nina Sugianto (MNC TV) dengan karya: “Registrasi Menggunakan NIK dan KK”
- 1. Fazri Rizkiya (Trijaya FM) dengan karya: “Tenggelamkan Konten Pornografi”
- 2. Sovi Isni Ardila (Elshinta) dengan karya: “Generasi Millenial Kritisi Hoax”
- 3. Taufik Hidayat (RRI Sintang) dengan karya: “BAKTI di Perbatasan Sangat Bermanfaat”
- 4. Marlene Karamoy (Trijaya FM) dengan karya: “Palapa Ring di Laut Terdepan”
- Asrofi (Elshinta) dengan karya: “Hari Radio Internasional, Nasib Radio Kini”
- Setyo Nuryanto (Trijaya FM) dengan karya: “Jangan Terkoyak Karena Hoaks”
- Tiara Anggraeni (Elshinta) dengan karya: “Hoaks Muncul Saat Bencana”
- Tika Yulianti (Elshinta) dengan karya: “Pemulihan Jaringan Telekomunikasi setelah Gempa di Sulawesi Tengah”
- Haryo Ristamaji (Elshinta) dengan karya: “Kemudahan Pemberian Izin Frekuensi Radio Sementara Percepat Pemulihan Palu, Sigi, dan Donggala”
- Robin Abdulrahman (RRI Purwokerto) dengan karya: “Kalibagor, Berjaya dengan Website
- Desa”Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Kominfo 2018:
1. Primus Dorimulu
2. Yosep Adi Prasetyo
3. Gatot S Dewabroto
4. Agus Susanto
5. Rully Kesuma
6.Prasetyo Utomo
7.Helmi Yahya
8. Aiman Witjaksono
9. Niken Widiastuti
(Sumber: Kominfo)