Pengembangan Infrastuktur Teknologi Komunikasi
Mengingat kemajuan era digital dan banyaknya program pelayanan masyarakat Pemprov DKI berbasis aplikasi, maka peningkatan infrastruktur informasi dan komunikasi seperti fiber optic akan menjadi tumpuan dalam hal kecepatan identifikasi masalah dan respon di lapangan. Fiber Optic (FO) sudah menjadi standar di negara maju karena adanya jaminan dalam hal kecepatan pengiriman informasi jarak jauh, tanpa adanya gangguan teknis. Ahok-Djarot akan terus mendorong pemasangan fiber optic dan penataan utilitas lainnya dengan baik dan menggunakkan metode ducting yang ramah lingkungan, sehingga akan berdampak positif bagi tata kota Jakarta.
AHOK-DJAROT TELAH:
-
Menertibkan pemasangan fiber optic yang tidak teratur. Banyak fiber optic yang kini terpasang mengganggu ketertiban umum, tidak ramah lingkungan, dan merusak trotoar. Pemasangan FO di bawah trotoar dan saluran air telah menghambat laju air dan akhirnya menyebabkan banjir. Terlebih lagi, banyak penyedia layanan komunikasi yang tidak memiliki ijin. Ahok-Djarot telah berhasil menertibkan pembangunan maupun operasional fiber optic di wilayah DKI Jakarta dengan tidak segan-segan memberi sanksi kepada pihak yang melanggar.
-
Mewajibkan perusahan fiber optic memasang ribuan CCTV sebagai bagian dari kewajiban yang diserahkan ke Pemprov DKI. Setiap perusahaan yang memasang FO diwajibkan untuk melakukan pemasangan CCTV sebagai bentuk pelayanan kembali kepada masyarakat Jakarta. Ahok-Djarot telah melakukan pemasangan CCTV di ribuan titik yang mencakup seluruh sudut Kota Jakarta. Pemasangan ini dilakukan untuk membantu pihak kepolisian dalam rangka meningkatkan pengawasan dan keamanan ibu kota.
AHOK-DJAROT AKAN:
-
Mendorong investasi pembangunan fiber optic agar infrastruktur teknologi Jakarta setara dengan kota-kota maju di Asia Tenggara. Dengan pemasangan FO oleh Ahok-Djarot, akses Internet di Jakarta akan menjadi semakin stabil. Melalui akses informasi yang cepat, Ahok-Djarot dapat meningkatkan produktivitas, ekonomi dan daya saing kota dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
-
Meningkatkan ketersediaan wi-fi gratis di area publik. Meningkatkan kenyamanan publik melalui ketersediaan internet yang mudah diakses di area merupakan salah satu strategi Ahok-Djarot untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota modern di dunia. Kenyamanan publik bukan saja meningkatkan produktivitas masyarakat, tetapi juga membuat orang asing nyaman untuk berkunjung ataupun bekerja di kota Jakarta.
-
Membangun sistem instalasi ducting bawah tanah yang ramah lingkungan. Selama ini, pemasangan instalasi kabel listrik, FO, pipa gas, pipa PAM, dan berbagai jenis utilitas lainnya di bawah tanah belum diregulasi dan ditata dengan baik. Hal ini mengakibatkan proses pemasangan utilitas yang harus sifatnya bongkar-pasang setiap kali dilakukan, sehingga jalan raya di Jakarta sering ditutup dan mudah rusak. Ahok-Djarot akan memperbaiki sistem pemasangan utilitas, di mana setiap pipa maupun kabel di bawah tanah harus ditata dengan sangat rapi melalui mekanisme ducting.