Pemberdayaan UMKM dan Inkubasi

EKONOMI

Pemberdayaan UMKM dan Inkubasi

Memberi ruang dan kemudahan bagi ide kreatif warga Jakarta.

“Menurut saya, pasar itu harus bisa menjadi inkubator bagi semua pedagang. Pedagang harus dibina, dilatih bukan hanya cara menjual, tetapi cara membeli yang baik.”
Basuki Tjahaja Purnama, 24 Agustus 2016.

Kewirausahaan warga Jakarta merupakan aset untuk perkembangan ekonomi ibukota. Pemerintah provinsi akan mengambil peran sebagai inkubator dan memberikan ruang agar warga dapat mengembangkan ide maupun keterampilan bisnis. Melihat tren dan peluang yang ada di DKI Jakarta, pemerintah memilih untuk fokus terhadap dua jenis bisnis, yaitu usaha kecil dan menengah (UMKM) dan start-up teknologi. Kegiatan seputar UMKM akan dipusatkan di pasar, sementara itu, kegiatan seputar start-up teknologi akan berada di co-working space yang akan dibangun.

AHOK-DJAROT TELAH:

  • Menyelenggarakan kompetisi start-up digital bertajuk Hackjak. Hackjak menyasar para pengembang teknologi yang membuat aplikasi yang memanfaatkan data dari portal open data DKI Jakarta. Kompetisi ini menjadi ajang kreativitas warga DKI untuk ikut serta menyumbangkan ide bagi pemerintah melalui teknologi.

  • Melakukan mentoring bagi pengembang teknologi. Ahok-Djarot telah mengumpulkan warga DKI Jakarta yang berbakat dalam bidang teknologi untuk ikut mengambil peran dalam mengembangkan Jakarta Smart City. Secara simultan, mereka juga mendapatkan mentoring akan aplikasi terkait Jakarta Smart City itu.

AHOK-DJAROT AKAN:

  • Revitalisasi 153 pasar milik PD Pasar Jaya menjadi inkubator UMKM. Sebagai pusat perdagangan, pasar memiliki peran besar dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. Ahok-Djarot akan merevitalisasi 153 pasar dan membenahi tarif sewa agar pedagang kecil tidak terbebani dengan biaya yang terlampau besar.

  • Menciptakan co-working space dengan fasilitas penunjang yang lengkap. Ahok-Djarot akan mengalokasikan tempat untuk menjadi co-working space, sehingga warga DKI Jakarta yang memiliki minat dan keahlian di bidang teknologi dan industri kreatif dapat bekerja dengan kondusif. Tempat ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat mendukung kegiatan pengguna co-working space.

  • Menyederhanakan perizinan terkait teknologi digital. Ahok-Djarot akan mempermudah proses perizinan terkait peluncuran dan pengunaan teknologi digital. Harapannya, warga DKI Jakarta yang memiliki minat dalam bidang teknologi dapat fokus pada implementasi ide dan tidak terjerat dengan formalitas yang berkepanjangan.

Leave a Reply