Mengoptimasi potensi obyek-obyek wisata untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota destinasi pariwisata utama di Indonesia

PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Revitalisasi Obyek Wisata

“Jadi ada kompleks permata-nya Jakarta nih, ditambah bis tingkat gratis keliling Pasar Baru, Gambir, Tanah Abang, semua. Orang ke Jakarta jadi benar-benar merasakan surga makanan, belanja, jalan-jalan,”
– Basuki Tjahaja Purnama

Program revitalisasi obyek wisata merupakan bagian dari program Gubernur yang telah dilaksanakan dengan tujuan menjadikan Jakarta sebagai kota destinasi pariwisata utama di Indonesia dan Asia Tenggara. Ahok-Djarot memiliki visi menjadikan pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian Jakarta.

Obyek-obyek wisata yang menjadi fokus pada program ini antara lain adalah Kawasan Kota Tua, Kawasan Museum Bahari, Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol. Program Revitalisasi Kota Tua khususnya sudah berlangsung sejak tahun 1970, namun hingga kini kegiatan revitalisasi tersebut masih belum tuntas.

“JADI ADA KOMPLEKS PERMATA-NYA JAKARTA NIH, DITAMBAH BIS TINGKAT GRATIS KELILING PASAR BARU, GAMBIR, TANAH ABANG, SEMUA. ORANG KE JAKARTA JADI BENAR-BENAR MERASAKAN SURGA MAKANAN, BELANJA, JALAN-JALAN.” – AHOK

Revitalisasi Kota Tua bertujuan untuk mewujudkan restorasi bangunan-bangunan bersejarah di kawasan tersebut dan menaikkan nilai kawasan dengan cara meningkatkan pemanfaatan kawasan tersebut sebagai pusat sejarah dan wisata di Jakarta. Kota Tua sendiri memiliki potensi untuk ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya UNESCO dikarenakan kawasan ini memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Indonesia. Tujuan yang sama juga terdapat pada revitalisasi Kawasan Museum Bahari. Kawasan ini juga memiliki banyak bangunan bersejarah dan berada di lokasi yang ideal sebagai obyek wisata karena berbatasan langsung dengan laut.

Rencana revitalisasi ini meliputi area Museum Bahari, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kawasan Luar Batang. Adapun rencana penertiban dan revitalisasi Kawasan Wisata Bahari oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah untuk mengembalikan kembali kondisi di sekitar Museum Bahari seperti zaman dahulu.

Program revitalisasi obyek wisata selanjutnya bertujuan untuk menjadikan Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol sebagai kawasan wisata bertaraf internasional. Kedua obyek wisata ini akan secara terus-menerus diperbaiki struktur dan pengelolaannya sehingga dapat menjadi obyek wisata utama bagi warga yang terkelola dengan baik dan harga terjangkau.

AHOK-DJAROT TELAH:

  • Melakukan revitalisasi dan restorasi bangunan tua di kawasan Kota Tua. Berkerjasama dengan pihak swasta, Ahok-Djarot telah melakukan revitalisasi dan restorasi beberapa gedung di kawasan Kota Tua. Beberapa gedung tersebut bahkan mulai dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung obyek wisata Kota Tua, seperti restoran atau café. Dengan dilakukannya kegiatan revitalisasi dan restorasi ini, pemandangan di kawasan itu pun terlihat lebih cantik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
  • Merapihkan struktur dan fungsi kawasan Kota Tua. Selain melakukan revitalisasi dan restorasi gedung-gedung di kawasan Kota Tua. Ahok-Djarot juga telah merapihkan struktur dan fungsi kawasan tersebut. Hal ini dilakukan dengan merapihkan lahan parkir, memberikan penerangan umum yang lebih baik, dan merelokasi PKL ke kawasan yang lebih tertib. Dengan demikian, pengunjung merasa lebih nyaman dan aman untuk berwisata di Kawasan Kota Tua.
  • Merapihkan dan merelokasi PKL di kawasan Ancol. Hal yang sama juga telah dilakukan Ahok-Djarot di sekitar kawasan wisata Ancol. PKL liar dan bangunan liar dibongkar dan PKL direlokasi ke tempat yang lebih tertib. Hal ini meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung yang akan berwisata di kawasan tersebut.
  • Meresmikan pantai Ancol Lagoon. Pada tanggal 1 Januari 2016 Ahok telah menandatangani prasasti untuk meresmikan pantai Ancol Lagoon. Pantai berpasir putih ini juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti fasilitas olahraga, sehingga pengunjung akan memiliki obyek wisata yang nyaman dan bertaraf internasional.
  • Memberlakukan penggunaan e-ticketing untuk tiket masuk kawasan Kebun Binatang Ragunan. Mulai tanggal 4 mei 2016, semua pengunjung di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan diwajibkan menggunakan e-ticketing dengan kartu JakCard. Dengan cara ini diharapkan pendapatan daerah dari obyek wisata ini akan meningkat karena berkurangnya kebocoran transaksi.
  • Meningkatkan kebersihan kawasan wisata Ragunan. Pada tanggal 15 Agustus 2016 karyawan UPK Dinas Kebersihan DKI Jakarta bersama dengan tim kebersihan kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan telah melakukan kegiatan pembersihan di kawasan tersebut. Selain itu juga telah dilakukan pengerukan pada danau yang terletak dalam kawasan tersebut. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kebersihan dan mengurangi pendangkalan danau-danau di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan yang dapat mengakibatkan banjir.
  • Meluncurkan aplikasi Ragunan Zoo. Pada tanggal 4 Agustus 2016, Ahok-Djarot juga telah meluncurkan aplikasi Ragunan Zoo bagi pengguna smartphone. Dengan aplikasi ini, para pengunjung kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan dapat dengan mudah mencari informasi tentang jenis-jenis hewan, letak kandang, dan fasilitas umum yang terdapat dalam kawasan wisata tersebut.

AHOK-DJAROT AKAN:

  • Melanjutkan program revitalisasi Kota Tua. Ahok-Djarot akan terus melakukan revitalisasi Kota Tua, salah satunya dengan membangun berbagai fasilitas penunjang yang akan membuat kunjungan warga menjadi semakin lengkap dan nyaman. Ahok-Djarot akan melanjutkan perbaikan trotoar, relokasi PKL, pemusatan tempat parkir, dan peningkatan layanan transportasi menuju dan dari kawasan Kota Tua, semua dengan tujuan menjadikan kawasan ini sebagai salah satu daya tarik utama wisata dan pusat budaya dan sejarah di Kota Jakarta.
  • Merevitalisasi Kawasan Museum Bahari hingga Muara Angke. Ahok-Djarot juga akan terus merapihkan kawasan ini, membangun berbagai fasilitas penunjang wisata di kawasan ini, seperti restoran apung dan wisata kapal pinisi. Semuanya bertujuan untuk mengembalikan fungsi kawasan sebagai pusat budaya dan pendidikan bahari.
  • Menjadikan Taman Impian Jaya Ancol sebagai taman hiburan bertaraf internasional. Ahok-Djarot akan mewujudkan Taman Impian Jaya Ancol sebagai pusat wisata bertaraf internasional yang tetap terjangkau bagi warga masyarakat. Hal ini akan dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan operator taman hiburan dari negara maju.
  • Menjadikan Taman Margasatwa Ragunan sebagai kebun binatang bertaraf internasional. Ahok-Djarot akan mewujudkan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sebagai kebun binatang kelas dunia yang dikelola secara transparan dan profesional serta terjangkau bagi seluruh warga masyarakat.

Leave a Reply