Max Lomban,Berhasil! “Nasdem Sulut Berada Di Peringkat Kedua Setelah PDIP”

BINTANGPLUS.COM, BITUNG [1 Mei] – Partai NasDem Sulawesi Utara dikabarkan masuk dalam jajaran atas perolehan suara  Pemilu 2019. Hingga berita ini diturunkan dari penghitungan Real Count KPU sebanyak 34,6%, NasDem berada di peringkat dua setelah PDIP dengan perolehan suara 78.583.


Dengan raihan suara sebanyak itu, NasDem diprediksi menyabet satu dari enam kursi DPR RI jatah dapil Sulut. Itu merupakan prestasi tersendiri karena pada Pileg 2014, NasDem gagal mengirim wakil ke Senayan.


Perolehan suara dan prestasi NasDem tersebut tak lepas dari peran Ketua DPW NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Max Lomban.


Lomban memegang dua tanggung jawab besar dalam pemilu kali ini. Sebagai Wali Kota Bitung, Sulut, dia bertanggung jawab untuk menyukseskan pemilu di Kota Bitung. Akan tetapi sebagai Ketua DPW NasDem Sulut, Max juga punya tanggung jawab mengawal gerakan perubahan terus berkibar di daerahnya.


“Konsentrasi terbagi, namun tetap berupaya menjalankan dua tugas semaksimal mungkin,” kata dia.


Sebagai Ketua DPW NasDem di Bumi Nyiur Melambai ini Max terus menkonsolidasikan kekuatan dalam menghadapi pemilu.  Salah satu perhatiannya adalah memberikan asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk sepuluh orang tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) lewat program Tali Kasih.


Max juga terus memberikan imbauan agar masyarakat menggunakan hak suaranya saat pemilu.


“Saya terus berkoordinasi dan mengupayakan agar pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan baik. Menopang pengamanan di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan menempatkan dua petugas pengamanan, membangun bilik suara tambahan,” kata dia.


Kendati demikian Max menilai pemilu serentak perlu dievaluasi kembali. Pasalnya menurut dia cukup sulit jika serentak seperti itu.


“Banyak korban berjatuhan, sakit bahkan meninggal karena kelelahan. Dasar yang sudah dicapai di pemilu ini, jadi pelajaran untuk pemilu ke depan,” kata dia.


Max mengimbau seluruh warga negara untuk kembali mempererat simpul persatuan pasca pelaksanaan Pemilu 2019. Menurut dia saat ini adalah momentum untuk kembali rekonsiliasi bersama untuk membangun negeri.