“Jumlah pasukan 64.523 personil gabungan TNI-Polri, penting (untuk) Jakarta aman, damai,” ujar Irjen Iriawan.
Dengan penjagaan maksimal ini, masyarakat diminta tidak khawatir akan beredarnya isu-isu intimidasi terkait dengan pengerahan massa. Polri dan TNI, ujar Tjahjo, siap menjaga keamanan warga saat pencoblosan.
“Masyarakat jangan takut, jangan takut ancaman-ancaman isu-isu yang menyangkut intimidasi. Ada kepolisian, TNI, Satpol PP yang menjaga agar hak politik warga negara di DKI bisa menggunakan hak pilihnya dengan tenang,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017)