Bintangplus.com – Bogor (21/11) – Pada tanggal 21 November 2018, KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Bakti Sosial di Pondok Pesantren Mubtad’in, Kampung Babakan Sabrang, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Acara ini dihadiri oleh KORPRI BSSN yang diwakili Retno Artinah, Ketua DWP BSSN Ibu Ruly Nursanto, Pembina DWP BSSN Ibu Djoko Setiadi, Kepala Desa Babakan Effendy, Pimpinan Ponpes Iskandar serta para tokoh setempat.
Dalam kegiatan ini Korpri dan DWP BSSN membantu berupa renovasi tempat wudhu, satu set mesin pompa air dan toren, sembako dan buku-buku.
Dalam sambutannya Retno Artinah menyampaikan bahwa peringatan HUT Korpri tahun ini mengusung tema “Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa” karena bertepatan dengan rencana dilaksanakannya pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden serentak diseluruh wilayah Indonesia yang dapat berimplikasi terhadap berkurangnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Tujuan dari HUT Korpri tahun ini adalah; 1) Meningkatkan kinerja dibidang pelayanan publik; 2) Meningkatkan semnagat profesionalitas seluruh PNS; 3) Memantapkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat lpemersatu bangsa; 4) Memantapkan netralitas anggota 5) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta meningkatkan kepeddulian sosial dan lingkungan dalam bentuk olahraga, bakti sosial dan kegiatan lomba-lomba lainnya.
Kegiatan bhakti sosial di lingkungan kecamatan Ciseeng ini dilakukan karena BSSN memiliki satu institusi pendidikan diwilayan Ciseeng yaitu Sekolah Tinggi Sandi Negara.
Menanggapi sambutan dari perwakilan Korpri BSSN, Kepala Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng Effendy menyampaikan ucapan banyak banyak terima kasih atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada warga desa Babakan khususnya kepada Pondok Pesantren ini. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh warga sekitar.
Untuk penyerahan tali kasih secara sombolis dilakukan Korpri BSSN, dhi oleh Retno Artinah kepada Ketua Pondok pesantren Iskandar yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan pita yang menandakan renovasi tempat wudhu sudah dapat digunakan oleh para santri dan warga sekitar.
(Sumber: Bssn)