Presiden yang akrab disapa Jokowi itu menyinggung beberapa tokoh fiksi berkekuatan super di jagat Marvel, sebagai perumpamaan dalam menggambarkan kondisi perang dagang global saat ini.
Sebelum membahas perang dagang saat ini, Jokowi menyinggung kondisi serupa yang terjadi pada 1930-an, di mana menyebabkan “depresi besar” (great depression) yang memengaruhi tatanan ekonomi global, demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Jumat (14/9/2018).
Selanjutnya, Presiden ke-7 Indonesia itu menyampaikan di balik putaran perdagangan global saat ini, yang disebutnya cacat. Dengan dibumbui candaan, ia mengatakan bahwa pihaknya adalah bagian dari tim pahlawan super “The Avengers“, yang bertujuan mengalahkan ide-ide pemicu konflik dagang.
Jokowi mengatakan bahwa perang dagang antarnegara berisiko membawa populasi dunia menuju “perang tanpa batas” atau “infinity wars“, yang mengacu pada film blockbuster dari waralaba Marvel Cinematic Universe.
“Tapi yakinlah, saya dan rekan-rekan Avengers saya siap untuk mencegah Thanos memusnahkan separuh populasi dunia,” dia menjelaskan, disambut tawa dan tepuk tangan dari hadirin.
Pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari situs The Straits Times, memiliki pesan yang ditujukan khusus kepada seluruh pemimpin negara-negara ASEAN, bahwa keterbukaan untuk berdagang tetap menjadi prioritas bagi kawasan, sekaligus menjadi strategi penting untuk pertumbuhan ekonomi.
Sumber : Liputan 6