Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki wilayah yang luas, terbentang dari Aceh sampai ke Papua. Ada 17.500 pulau yang tersebar di seluruh Kedaulatan Republik Indonesia, yang terdiri atas 13.446 pulau yang bernama dan 4.134 pulau yang belum bernama. Di samping kekayaan alam dengan keanekaragaman hayati dan nabati. Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya. Di indonesia terdapat puluhan etnis yang memiliki budaya masing-masing, misalnya di Pulau Sumatera : Aceh, Batak, Minang, Melayu (Deli, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan sebagainya). Di Pulau Jawa : Jawa, Sunda, dan Badui (masyarakat tradisional yang mengisolasi dari dunia luar di Provinsi Banten). Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur : Sabak, Mangarai, Melayu, Sumbawa, Flores, dan sebagainya. Kalimantan : Dayak, Melayu, Banjar, dan sebagainya. Sulawesi : Bugis, Makassar, Toraja, Gorontalo, Minahasa, Manado, dan sebagainya. Malauku : Ambon, Ternate, dan sebagainya. Papua : Dani, Asmat, dan sebagainya. Ada sekitar 746 bahasa daerah yang tersebar di seluruh nusantara. Mulai dari penutur yang hanya berjumlah belasan orang, seperti bahasa di Papua, sampai dengan penutur yang berjumlah puluhan juta orang, seperti bahasa Jawa dan Sunda.
Suku bangsa dan etnis itu ada kalanya menempati daerah atau wilayah dalam sebuah provinsi dan ada kalanya menempati lintas provinsi, yakni Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Walaupun begitu, suku Jawa tersebar ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai ke negara Suriname. Di setiap daerah itu terdapat pula sub-subetnis dengan subbudaya yang berbeda pula, misalnya, Solo, Yogyakarta, sampai ke Banyuwangi. Umumnya orang Indonesia mengenal misalnya, bahwa orang Solo di Daerah Istimewa Yogyakarta sering dikatakan sebagai masyarakat yang memiliki budaya yang halus tutur sapa yang lembut dan budi bahasa yang santun. Hal itu menandai keunggulan budayanya. Akan tetapi, tidak jarang pula masyarakat daerah tertentu yang berbicara dan bersikap keras, namun pada hakikatnya hatinya lembut.