Ikatan Senat Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)

Ikatan Senat Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) Merupakan wadah berkumpulnya Mahasiswa Pertanian Se-Indonesia yang mengambil semboyan sambung nalar lintas almamater.

ISMPI sendiri terdiri dari kumpulan kampus yang mempunyai Fakultas atau Jurusan pertanian, saat ini ISMPI menaungi kurang lebih seratus dua puluh Universitas yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. ISMPI merupakan wadah kemahasiswaan yang konsen dalam peningkatan SDM di bidang pertanian di berbagai aspek, karena itu kegiatan yang dilakukanpun tidak lepas dari aktifitas yang berkaitan dengan peningkatan mutu di bidang pertanian, seperti kegiatan yang baru-baru ini dilakukan di Aceh tepatnya Universitas Syiahkuala Banda Aceh.

Sekjend ISMPI Graha Abadi Prasyaman saat di confirmasi oleh Team Gempitanews.com Mengatakan, Manfaat dari kegiatan Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Nusantara (PIMPN) merupakan kegiatan dimana mahasiswa mampu memberikan inovasi terbaru dalam bidang pertanian.

Pembukaan Kegiatan PIMPN

“Yang mana kita tahu bidang pertanian saat ini sangat miskin inovasi, jelas hal tersebut membuat pertanian Indonesia akan tertinggal di bandingkan dengan beberapa negara berkembang lainnya. Dan perlu kita ketahui bahwasannya mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian, dengan memberikan pemikiran-pemikiran ilmiahnya dengan harapan bisa terealisasi oleh petani kita. Kegiatan ini adalah pertamakali dilakukan oleh ISMPI karena sadar tidak sadar ISMPI mempunyai tanggung jawab moril terhadap pertanian bangsa Indonesia”, Tutur Graha.

Graha Menambahkan, Nantinya beberapa inovasi yang sudah lolos akan di rapihkan dan akan di serahkan kepada Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan Komisi IX DPR RI yang memang notabene pada bidang pertanian sebagai rekomendasi. Sehingga bisa didukung dalam pelaksanaannya.
Harapan besar disematkan kepada  Pemerintah terkait pola sinergitas dengan organisasi Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) dalam pembangunan pertanian karena masalah di pertanian adalah menjadi tanggung jawab  bersama untuk melahirkan inovasi-inovasi anak bangsa dalam bidang pertanian. karena  pada kegiatan PIMPN kali ini hanya sebagian kecil inovasi yang di berikan, dan diluar sana masih banyak inovasi-inovasi yang lebih baik untuk pertanian, namun belum terjamah, oleh karena itu pemerintah harus melihat hal ini sebagai kebutuhan pertanian kita, sehingga akan tercipta kegiatan-kegiatan seperti ini lagi.

Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya ceremony semata melainkan implementasi yang nyata menghadirkan edukasi dan memberikan rasa tanggung jawab terhadap bidang pertanian Indonesia, Tutup Graha.

( Sumber : GempitaNews.Com)