Pendidikan dan kesejahteraan anak menjadi salah satu masalah di Jakarta. Untuk mengatasi masalah pendidikan di Jakarta, cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan menyiapkan sekolah dengan model asrama untuk anak tidak mampu.
Sekolah dengan model asrama ini, kata Ahok, memiliki sistem seperti pondok pesantren.
“Kita sedang selesaikan di yayasan Pondok Karya Pembangunan yang di Ciracas itu. Asrama itu (untuk) 2.000 buat nampung, jadi model sekolah, yayasan, kaya pesantren buat 2.000 anak,” kata Ahok seusai menghadiri bedah buku berjudul “A Man Called Ahok,” di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1).
Kesejahteraan dan pendidikan anak-anak adalah salah satu permasalahan di Jakarta. Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berniat mempersiapkan pembangunan sekolah model asrama.
Jika kembali terpilih sebagai gubernur, Ahok berencana membangun sekolah serupa di Ciangir. “Kita mau bikin di Ciangir, kita mau bikin rumah susun yang banyak, mushola, termasuk asrama,” katanya.
Terkait masalah pendidikan dan kesejahteraan anak, Ahok juga menyinggung mengenai cara menghindari eksploitasi anak. Menurut dia, eksploitasi anak bisa dicegah jika status sudah jelas sedari lahir.
“Jadi salah satu kunci anak harus punya akte lahir. Dari hamil pun kita monitor, jadi setiap anak, dari hamil, sampai lahiran, kalau ada akte lahir sah dia,” kata Ahok.
Untuk kemudahan akte kelahiran, Ahok mengklaim bahwa Rumah Sakit Umum Daerah memberikan kemudahan untuk mengeluarkan akte lahir. Menurut dia, sejak lahir, RSUD menyediakan fasilitas untuk mencetak akta kelahiran.
Sumber : kumparan.com