Bintangplus.com, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan sudah menjalankan program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan selama menjabat sebagai gubernur. Kedua program tersebut merupakan materi dalam debat kandidat kemaren, Jumat 10 Februari 2017 .
Ahok mengatakan, program perlindungan anak yang sudah ia wujudkan itu termasuk ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA. Terlebih, menurut dia, RPTRA juga dilengkapi dengan kamera pengintai untuk mengawasi kegiatan orang-orang yang datang ke tempat itu. “Jadi RPTRA ada CCTV itu fungsinya gitu,” ujarnya.
Pengawasan lainnya terhadap perempuan dan anak, kata Ahok, juga dilakukan melalui kerjasama dengan pihak kepolisian. Selain itu, warga Jakarta juga bisa melapor melalui aplikasi Qlue jika terjadi kejahatan terhadap anak atau wanita. Sebab, melalui aplikasi tersebut, pemerintah Jakarta dapat mengetahui keluhan masyarakat agar segera ditindaklanjuti.
Debat ketiga kemaren yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta merupakan debat terakhir bagi para pasangan calon gubernur-wakil gubernur, menjelang pemilihan pada 15 Februari 2017. Debat tersebut mengusung tema tentang kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat Jakarta. Mengangkat isu kependudukan, perlindungan anak, pemberdayaan wanita, masalah narkoba dan penyandang disabilitas.
Sumber : Tempo Pilkada