Beredar Hoaks Marinir AS Dukung Papua Lepas dari NKRI, Ini Faktanya!

Jakarta, Kominfo – Beredar sebuah konten unggahan yang viral di media sosial Facebook yang menuliskan, “Marinir Amerika Serikat Mendukung Papua Lepas dari NKRI”. Konten tersebut memuat foto marinir AS yang sedang membentangkan bendera kebangsaan mereka, dan sebuah spanduk bertuliskan “We Support Agencies West Papua. By: US Military”.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengklarifikasi konten yang beredar tersebut. Menurut Ferdinandus, spanduk itu merupakan hasil suntingan. “Foto itu jelas menunjukan hasil tangkapan layar, kemudian disunting orang-orang tidak bertanggung jawab,” kata Ferdinandus di Jakarta, Jum’at (10/05/2019).

Ferdinandus menjelaskan, temuan isu hoaks tersebut telah teridentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo dengan menggunakan mesin pengais konten.

Setelah ditelusuri, kata Ferdinandus, foto tersebut merupakan Tim The United States Navy Sea, Air and Land (SEAL). “Mereka (Militer AS) itu pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, mereka disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra terorisme, dan operasi khusus lainnya,” jelas Ferdinandus.

Konten hoaks tersebut, lanjut Ferdinandus, telah menambah daftar laporan isu hoaks harian, untuk tanggal 10 Mei 2019 menjadi 18 hoaks yang ditemukan oleh Tim AIS Kementerian Kominfo. Berikut rinciannya.

1. Ada Kolor Ijo yang Ditemukan Warga Indonesia

2. Anak 4 Tahun Bermigrasi Sendirian di Gurun dari Suriah ke Jordan

3. Data Perolehan Suara Dapil 1 Distrik Manokwari Barat

4. Gambar X-Ray Tampilkan Kecoa Hidup dalam Dada Manusia

5. Seekor Rusa Menyetubuhi Beberapa Sapi

6. Marinir Amerika Serikat Mendukung Papua Lepas dari NKRI

7. Gambar Dibalik Pembuatan Logo MGM Singa Diikat di Meja

8. Dieksekusi Mati Pria Ini Pilih Alkitab sebagai Makanan Terakhir

9. Ricuh di KPU Tebing Tinggi Terjadi Penembakan Peluru Tajam

10. Replika Tengkorak Nabi Adam

11. Pekerja Indonesia Rata-Rata Lebih Banyak Malasnya dan Tak Punya Skill, Harus Dihandle Pekerja China.

12. Sepak Terjang Khofifah Gubernur Jawa Timur Berakhir di Tangan KPK