Pulau Madura selain dikenal tradisi kerapan sapinya, pulau ini juga dikenal dengan kepatuhan masyarakatnya akan sosok pemuka agama atau kyai dan kentalnya adat keislaman, sehingga membuat pulau yang besarnya kurang lebih 5.168 km2 ini terkenal sebagai daerah santri. Tak hanya itu, diPulau Madura juga terdapat banyak kuburan-kuburan waliyuAlloh serta tempat-tempat religi yang sering dijadikan sebagai wisata religi oleh banyak orang.
Tidak hanya dari masyarakat Pulau Madura saja, tetapi juga banyak pendatang-pendatang yang berasal dari luar pulau hanya untuk mengunjungi wisata religi Pulau Garam ini. Walaupun pemuka agama atau kyai itu kini sudah tiada, namun tidak membuat ketaatan masyarakat Pulau Madura terhadap kyai sangatlah besar. Seringkali masyarakat Pulau Madura menganggap makam kyai sebagai tempat kramat yang dipercaya sebagai tempat paling tepat dan baik untuk berdo’a kepada Alloh SWT dengan tujuan tertentu, disamping itu juga mendo’akan arwah para kyai tersebut.
4 Wisata Religi di Pulau Madura
Banyaknya para wisatawan yang berkunjung ke tempat makam para kyai-kyai ini menjadikan makam tersebut sebagai salah satu tujuan utama para peziarah wisata religi ke Pulau Madura. Berikut ini beberapa tempat yang sangat baik untuk dikunjungi pada saat liburan ke Pulau Madura.
1. Makam Syaikhona Cholil – Bangkalan
Makam Syeikhona Cholil ini tepatnya berada dikawasan Martajasah Bangkalan yang merupakan salah satu tempat penting di Pulau Madura yang banyak dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari berbagai penjuru daerah, selain Makam Syeikhona Cholil di Bangkalan juga terdapat Makam Air Mata Ebuh.Dikompleks Makam Syeikhona Cholil juga terdapat salah satu masjid yang pernah meraih penghargaan sebagai masjid terindah nomer 2 se-Jawa Timur yaitu masjid Mubarok Murtajasah Bangkalan, selain dapat menikmati keindahan masjidnya, anda juga bisa membeli berbagai jenis oleh0oleh khas kota Bangkalan.
Untuk menyambut jumlah pengunjung yang yang semakin lama semakin meningkat, saat ini panitia sudah melakukan perluasan dan pembenahan area parkir yang tidak jauh dari komplek masjid.
2. Makam Ratu Ebu – Sampang
Makam Ratu Ebu merupakan salah satu objek wisata religi yang terletak di kelurahan Polagan Kecamatan Sampang, lokasinya pun tidak jauh dari pusat kota, yang hanya ditempuh 2 km dari pusat kota ke arah selatan.Makam Ratu Ebu merupakan sebuah komplek pemakaman para ulama-ulama besar yang pernah memimpin kerajaan pada jaman dahulu diantaranya yaitu makam Ibu Raja Sampang R. Praseno yang memerintah pada tahun 1624 M.
3. Batu Ampar – Pamekasan
Batu Ampar adalah sebuah kompleks makam para ulama yang sangat berpengaruh di Kabupaten Pamekasan ini yang setara dengan Wali Songo. Komplek Batu Ampar terletak di Desa Batu Ampar Kecamatan Guluk-Guluk yaitu sekitar 15 km dari pusat kota.Wisata religi Batu Ampar ini banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerha untuk berziarah di makam para tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Pamekasan. Dikawasan wisata ini terdapat beberapa pedagang yang menjajahkan dagangannya yaitu oleh-oleh khas madura seperti Petis Madura, Aneka Krupuk dan Kripik, Terasi.
Ada satu kepercayaan yang berkembang di masyarakat Madura “Barang siapa yang menghatamkan Al-Qur’an ditempat ini, niscaya akan membuatnya lancar dalam membaca Al-Qur’an.
4. Makam Asta Tinggi – Sumenep
Makam Asta Tinggi merupakan pesarean atau makam Raja-Raja Sumenep yang konon mulai dibangun skitar tahun 1750-an. Di pintu gerbangnya ada salah satu gabura yang megah dan bernilai seni tinggi yang membuat anda akan kagum.Makam Asta Tinggi ini sangat begitu dikramatkan, bahkan anak turun Raja-Raja Sumenep masih harus nyekar ketempat ini dahulu sebelum berkunjung ke Kraton Sumenep. Pengunjung diwajibkan melepas alas kaki pada waktu mau masuk ke Makam Asta Tinggi ini. Setiap harinya kompleks pemakaman ini tidak pernah sepi dari pengunjung, apalagi pada waktu hari-hari besar Agama Islam, anda harus rela berdesak-desakan demi masuk ke area pemakaman ini.
sumber: wahanapost.com