Winfrit “Pentingnya Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya & Kearifan Lokal Di Sulawesi Utara”

Percepatan pertumbuhan sektor pariwisata gencar dilakukan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu pemerhati pariwisata, seni dan budaya Sulut Winfrit Lakoy S.ST.Par. mengatakan bahwa pertumbuhan pariwisata tidak dapat dipisakan dengan pertumbuhan budaya khas masing masing kabupaten kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

“Selain meperhatikan tempat tempat unggulan pariwisata perlu juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih melestarikan budaya yang ada hal ini sangat bergantung pada pemerintah yang ada di seluruh kabupaten kota provinsi Sulawesi Utara,” Winfrit.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meluncurkan tiga program unggulan di tahun 2022, yaitu Kabupaten Kota (KATA) Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi.

Berdarsarkan program tersebut maka perlu untuk setiap kabupaten kota mengidentifikasi adat dan budaya khas serta melestarikan berbagai atraksi budaya yang dapat menarik mata wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi Utara tutur winfrit yang merupakan lulusan S1 pariwisata terbaik sekolah tinggi pariwisata.

“Seperti yang kita ketahui dari semua kabupaten kota hanya ada satu kabupaten yang berhasil masuk dalam jajaran anugerah desa wisata yang ada di kabupaten Minahasa Utara desa budo dengan keindahan hutan mangrove yang di milikinya, tetapi menurut saya ini akan terasa kurang jika tidak di lengkapi dengan atraksi seni dan budaya khas serta produk UMKM ungulan” tambah Winfrit.

Sejalan dengan berbagai program pemerintah winfrit mengatakan perlu di adakanya kembali berbagai festival seni budaya seperti lomba maengket, lomba cipta tari kereatif serta berbagai pameran yang berhubungan dengan budaya khas sulut dengan di adakan program tersebut winfrit optimis pertumbuhan pariwisata dapat memberikan kesan terbaik bagi setiap pengunjung yang datang.

Leave a Reply