Garda Wanita (Garnita) Malahayati Sulut mengecam perundungan terhadap anak yang terjadi di Kota Kotamobagu Senin (1/3). Apalagi perundungan yang dilakukan sejumlah anak SMA terhadap temannya itu terjadi saat para pelaku masih menggunakan seragam sekolah. “Dari informasi yang kami terima, pihak keluarga sudah melaporkan masalah ini ke Polres Kotamobagu. Kami minta masalah ini diseriusi apalagi pelakunya juga adalah anak sekolah,” kata Sherly Tjanggulung, Ketua Garnita Malahayati Sulut yang juga anggota DPRD Sulut didampingi Jelly Walansendow, Sekretaris Garnita Malahayati Sulut. “Bully apapun itu alasannya tidak dibenarkan. Apalagi saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19 ,”tambah Tjanggulung yang menyayangkan kasus ini bisa terjadi.
Kasus perundungan terjadi di Kotamobagu menimpa Hanum Malah (17) warga Molinow Kota Kotamobagu. Dia dirundung tiga orang perempuan menggunakan seragam SMA. Dari video yang beredar, korban ditarik turun dari motor yang dikendarainya kemudian dijambak hingga korban jatuh ke jalan. Bahkan ada adegan pelaku menaiki bagian belakang korban sambil memukulinya. “Kami keluarga sudah melaporkan tiga orang pelaku ke pihak kepolisian,”kata keluarga yang enggan namanya disebutkan.