Profile Perusahaan RNI

Kabar Bintang +1563 Views
Sebagai sebuah perusahaan Agro Industri, Farmasi & Alat Kesehatan dan Perdagangan, keberadaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang lebih dikenal dengan PT RNI tidak lepas dari nama sebuah perusahaan perdagangan hasil bumi yang didirikan oleh Oei Tjien Sien dengan nama NV Handel My Kian Gwan bertempat di Semarang – Jawa Tengah pada 1 Maret 1863. Perkembangan selanjutnya perusahaan tersebut diturunkan kepada putranya bernama Oei Tiong Ham. Ditangan putranya ini perusahaan terus berkembang menjadi perusahaan holding. Bidang usahanya meliputi; perdagangan, industri gula, perkebunan karet, industri farmasi, jasa keuangan, properti dan lain – lain.
Setelah Tahun 1885 tampuk kepemimpinan diserahkan kepada generasi kedua keluarga pemilik Oei Tiong Ham, NV Handel bermetamorfosis menjadi Oei Tiong Ham Concern (OTHC) sebuah Perusahaan konglomerasi bisnis pertama di Nusantara. Pada tahun 1961 ketika Pemerintah mengambil alih perusahaan induk tersebut, selanjutnya pada tahun 1964 pemerintah menjual seluruh asset perusahaan dan dimasukkan sebagai penyertaan modal dalam pendirian PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indoneia (PT RNI) Pada tanggal 12 Oktober 1964.
Sebagai sebuah holding company – induk perusahaan yang memiliki saham perusahaan lain yang diawal pendiriannya PT RNI memiliki 10 Anak Perusahaan. Dalam perkembangannya, PT RNI sebagai Induk Perusahaan dan pemegang saham senantiasa melakukan kajian terhadap kinerja seluruh anak perusahaan sehingga perseroan dapat melakukan upaya peningkatan kesehatan bisnisnya secara berkelanjutan. Anak Perusahaan yang tidak memberikan prospek positif di divestasi. Sebaliknya, anak perusahaan yang terbukti kinerjanya selalu meningkat akan semakin dikembangkan dan dibesarkan.
Strategi ini yang memungkinkan PT RNI pada 2011 menjadi sebuah induk perusahaan investasi dengan jumlah asset lebih dari Rp. 5,09 triliun (per 31 Desember 2011) dan Jaringan usaha tersebar di seluruh nusantara melalui 13 Anak Perusahaan dan tujuh afiliasi, mengoperasikan 48 Kantor Cabang dan 18 Unit produksi terdiri dari 10 Pabrik Gula, dua Pabrik Alkohol, satu Pabrik Farmasi, dua Pabrik Alat Kesehatan, dua Perkebunan Sawit serta satu perkebunan teh yang didukung oleh lebih dari 7.401 Karyawan tetap.

Organisasi dan Manajemen

Ramelan

Komisaris Utama

Diangkat sebagai Komisaris RNI sejak 8 November 2016, beliau pernah berkerja sama dengan PT RNI sebagai Ketua Gugus Tugas Hukum PT RNI. Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus). 

Sudarsono Herdjosoekarto

Komisaris

Diangkat sebagai Komisaris RNI sejak 8 November 2016, beliau aktif sebagai Sekjen DPD RI sekaligus Staf  Pengajar di FISIP UI.

 

Muhammad Yamin

Komisaris

Diangkat sebagai Komisaris RNI sejak 8 November 2016, beliau juga merupakan tokoh yang aktif sebagai Sekretariat Nasional Revolusi Mental.

Suripto

Diangkat sebagai Komisaris RNI sejak Mei 2015, beliau memiliki latar belakang di bidang ekonomi. Setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Krisnadwipayana Fakultas Ekonomi, beliau meraih gelar Master di International University of Japan. Selain menjabat sebagai Komisaris RNI, beliau juga aktif  di Badan Intelejen Negara (BIN) sejak 1979 dan saat ini menjabat Deputi Ekonomi BIN. Selama karirnya di BIN, beliau telah melaksanakan serangkaian penugasan di luar negeri, misalnya di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2003-2004, dan Brussels, Belgia pada tahun 2005-2007.

Aditya Dhanwantara

Diangkat sebagai Komisaris PT RNI sejak tahun 2005, beliau memiliki latar belakang ekonomi akuntansi. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Universitas Atmajaya. Yogyakarta tahun 1997 dan Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia tahun 2006. Sebelum diangkat sebagai Komisaris PT RNI, beliau menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2012-2013), Sekretaris Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero) (2013-2014), Kepala Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur, Kementrian BUMN (2012-2014), Kepala Bidang Restrukturisasi BUMN II, Kementrian BUMN (2013-2015) hingga diangkat sebagai Kepala Bidang Restrukturisasi Kementrian BUMN (2015-sekarang).

Berikut Profil Direksi PT RNI :

  1. Didik Prasetyo,

Menjabat sebagai Direktur Utama RNI sejak tahun 2015. Beliau memiliki kompetensi di bidang pertanian khususnya sektor kehutanan dengan latar belakang pendidikan Sarjana Kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sebelumnya beliau sebagai Asisten Deputi bidang Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata Kementerian BUMN. Pernah menjadi komisaris di PT RNI pada tahun 2008-2013.

  1. Yana Aditya

Menjabat sebagai Direktur Keuangan RNI sejak tahun 2015. Beliau memiliki kompetensi di bidang ekonomi khususnya Akuntansi dengan latar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jabatan sebelumnya adalah Direktur Keuangan & SDM PT Balai Pustaka (Persero). Beliau juga seorang praktisi bisnis di bidang manajemen strategis dan manajemen keuangan. Sebelum bergabung di Balai Pustaka berkiprah di perbankan dan perhotelan.

Agung P. Murdanoto,

Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi sejak tahun 2015. Beliau memiliki kompetensi di bidang pertanian dengan latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari IPB dan mempeloreh Gelar Master dan Doktor bidang Agricultural dari Kyoto University. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Mitra Kerinci sejak Maret 2012. Deputi Direktur Pengambangan Usaha Agro PT RNI 2004-2007 dan Deputi Direktur Pengembangan  PT RNI tahun 2007-2012.

Elka Wahyudi,

Menjabat sebagai Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Resiko sejak tahun 2015. Beliau memiliki kompetensi di bidang pertanian dengan latar belakang Meraih Gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Jember pada tahun 1982. Menjabat sebagai Direktur Utama PTP Mitra Ogan pada tahun 2007-2013. Pernah menjadi GM Perdagangan Agro PT Rajawali Nusindo 2004-2007.

Djoko Retnadi

Menjabat sebagai Direktur SDM dan Manajemen Asset RNI sejak tahun 2015. beliau memiliki kompetensi di bidang ekonomi dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Ekonomi Studi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988 dan gelar Magister of Business, konsentrasi pada Finance and Banking dari Monash University Melbourne pada tahun 2000. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis & Inovasi PT RNI sejak Mei 2014. Beliau memulai karir di BRI Pusat di Jakarta sempat menjabat sebagai Wakil Pemimpin Wilayah BRI Banjarmasin, Bandung, dan Jakarta.

Leave a Reply