JAKARTA (31 Agustus) Petinju Indonesia Andika ‘D’Golden Boy’ Shabu berhasil mempertahankan gelar WBA Asia dari penantang asal Filipina Richard Rosales.
Selain berhasil memertahankan gelar ia pun berhasil meraih hadiah sabuk spesial dari Garda Pemuda NasDem yang diberikan oleh Prananda Palloh.
“Tentu saya mengapresiasi Andika sebagai atlet muda yang akan bersinar di masa depan, serta apresiasil saya untuk manager, pelatih semua dari tim Indonesia. Tidak lupa saya mengapresiasikan lawan dari Filipina yang cukup tangguh, hingga 10 ronde,” ucap Prananda Palloh, seusai pertandingan, Sabtu (31/8).
Andika yang tampil dengan celana boxer berwarna ungu, memberikan pertandingan agresif di ronde satu dan dua.
Memasuki ronde selanjutnya Andika seperti kehilangan konsentrasi dan kewalahan menghadapi jap-jap dari petinju Filipina itu.
Meski demikian, putra NTT itu masih belum mau padam. Pada Ronde lima menjadi saksi ketangguhannya. D’Golden Boy berhasil bangkit dan meladeni balik pukulan-pukulan Rosales membawanya lanjut ke ronde 6.
Hingga ronde terakhir Andika berhasil melukai pelipis petinju asal Filipina tersebut, puncaknya menjadi akhir dengan kemenangan tipis skor 96, 95, 96 sementara lawannya memperoleh 94, 94, 93.
Duel yang tersaji selama 10 ronde ini menampilkan pertarungan yang sangat sengit. Saling balas pukulan antara kedua petinju hingga diputuskan dengan skor akhir poin’ mengakhiri pertandingan Big Match yang digelar di MGK Kemayoran.
Martin Daniel selaku Promotor Tinju mengakui bahwa pertarungan ini merupakan big fight dan akan berlangsung ketat karena kedua atlet memiliki background yang bagus.
Di lain sisi Prananda Paloh berharap ke depan olahraga tinju ini bisa menjadi kebanggan Indonesia hingga mencapai tingkat dunia.
“Mungkin dari pertandingan ini kita bisa melihat ke depan mungkin tinju bisa menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia. Akan mempuni dan menciptakan juara-juara dunia di masa depan karena ini memiliki potensi yang cukup besar,” tutup Ketua Garda Pemuda NasDem Prananda Palloh.(*)