Jakarta – Perusahaan farmasi milik BUMN PT Kimia Farma Tbk resmi berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Tak tanggung-tanggung, nilai investasinya kurang lebih Rp1,5 miliar.
“Puji Tuhan perusahaan farmasi sebesar Kimia Farma akhirnya mau berinvestasi di daerah kita Talaud. Kami sangat berterimakasih atas kesungguhan hati dari pihak direksi dan jajaran semoga Tuhan memberkati niat baik kita ini untuk melayani masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud,” kata dr Elly Engelbert Lasut ME saat penandatanganan MOU dengan Direksi PT Kimia Farma Tbk di Hotel Borobudur Jakarta Senin (15/5) hari ini.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Drs Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan. Dan Talaud menjadi prioritas karena berada di wilayah perbatasan.
“Sebenarnya akibat pandemi ini kami tidak ada rencana lagi untuk buka gerai. Tapi setelah membaca surat permohonan Pak Bupati sepertinya kami harus buka di Talaud. Karena data kami bahwa ada ratusan pasien BPJS yang terpaksa harus ke Manado untuk membeli obat karena tidak tersedia di Talaud. Belum yang pasien non BPJS,” kata Wibowo.
“Jadinya harga transport lebih mahal dari obat. Dan sejalan dengan program Bapak Presiden Jokowi kami ikut membangun negeri dari pinggiran dan perbatasan,” tambahnya.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Moktar Parapaga, Apt Abdul Aziz S.Si, MM Direktur Operasional PT Kimia Farma Tbk, Apt Winastanto Wibowo S.Farm Manager Bisnis PT Kimia Farma Tbk unit Sulawesi Utara dan jajaran Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud serta PT Kimia Farma Tbk.