TALAUDBINTANGPLUS.COM- Puluhan mahasiswa datang menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Talaud.
Salah satunya meminta kejelasan masa depan mahasiswa dan alumni dengan adanya pembekuan pangkalan data dan pergantian logo yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meminta dengan tegas kepada DPRD agar segera membuat audiensi besar-besaran serta mempertemukan pihak-pihak terkait atas permasalahan yang terjadi di STIK Rajawali Beo dan pemerintah daerah,” koar Ketua BEM STIK Rajawali Jenov Malalangi didampingi para mahasiswa termasuk alumni.
Ketua DPRD Talaud Jacop Mangole didampingi Meike Manganguwi selaku Ketua Komisi III menerima dengan baik kunjungan para mahasiswa.
“Tuntutan ini akan kami rapatkan bersama anggota DPRD lebih Khusus Komisi III, serta nantinya akan berusaha menghadirkan pihak terkait sesuai tuntutan mahasiswa STIK Rajawali Beo,” pungkas Mangole.