Ini Dia Sosok Lelaki Yang Berani Melamar Anggota DPR RI Komisi 1 Kebanggaan Masyarakat Sulut “Hillary Lasut”

Jakarta, Bintangplus.com — Mengenal sosok lelaki yang berhasil melamar Hillary Brigitta Lasut. Anggota DPR RI Komisi 1 dari fraksi NasDem ini yang dikenal karena keberaniannya membela rakyat.

Muda, berprestasi dan punya karir mentereng, Lettu Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin ST.Han namanya, seorang Komandan Tim Kopassus muda usia 29 tahun, anak Jendral Bintang 3 asal Maluku.

Lettu Yohanes merupakan Perwira TNI Lulusan akademi militer tahun 2014, mengambil spesialisasi Intelijen Pertahanan, saat ini bertugas di Group 3 Kopassus Sandi Yudha.

Lahir dari keluarga militer, Lettu Yohanes merupakan putra sulung dari purnawirawan Pangkogabwilhan III, dan Pangdam Pattimura Maluku.

Sekarang sang ayah bertugas sebagai Deputi III Badan Pengelola Perbatasan di Kemendagri, Letjen (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin.

Uniknya, Letjen Jeffry merupakan salah satu Calon Gubernur Maluku yang sudah masuk bursa pilgub Maluku sejak 2021, baru saja di deklarasikan oleh beberapa partai sebagai salah satu kandidat yang masuk nominasi usungan.

Walaupun masih sangat muda, Yohanes sudah beberapa kali menjuarai kejuaraan beladiri, serta menyelesaikan misi dan penugasan di area konflik, perbatasan, dan misi combat intelligence.

Yohanes dididik untuk sejak dini siap secara mental dan fisik untuk mengabdikan diri bagi negara.

Sudah mempersiapkan diri untuk menjadi perwira sejak muda, Yohanes pun menekuni berbagai ilmu bela diri berlimpah prestasi sebagai atlit.

Pada usia 24 tahun ia berhasil menjadi Dan 2 ban hitam Yongmoodo dan menjadi juara 1 lomba Bela Diri Militer Yongmoodo se-TNI Angkatan Darat di 2016.

Yohanes juga merupakan atlit karate dan sempat mendapat Juara 3 Kejuaraan Karate Nasional dan merupakan peraih balik 2 bela diri Merpati Putih yang jumlahnya masih sangat sedikit di Indonesia.

Dalam beberapa kesempatan ia sering diminta menjadi relawan melatih bela diri para anggota kopassus yang sedang pendidikan atau pelatihan pra penugasan.

Yohanes telah menyelesaikan penugasan tempur di Satgas Tinombala Poso di usia 25 tahun dan Tugas Satgas Manadala 1 di Papua di usia 27 tahun.

Bahkan setelahnya banyak mendapatkan medali penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya seperti Satya Lencana Ksatria Yudha, Medali Wiradharma Nusa, Medali Bhakti Nusa, dan Medali Operasi Kepolisian.

Dikenal cerdas dan berdedikasi, selain berprestasi dan dikenal karena masuk 10 besar dari 300 perwira muda lain saat pendidikan Diklapa 1 TNI.

Pendidikan Intelejen Militer yang dilewati Lettu Yohanes memang tidak tanggung-tanggung.

Ia berkali-kali mengelilingi berbagai negara untuk menyelesaikan pendidikan bersama dengan Pasukan Elit Internasional dan pendidikan military intelligence di Australia, Singapura, Thailand dan Filipina.

Yohanes juga beberapa kali mewakili Kopassus untuk mengikuti International Training hasil kerjasama militer bilateral seperti :

  • Latma TIGER Kopassus TNI AD dan Royal Thai Army Special Forces (Pasukan Khusus Angkatan Darat Thailand)
  • Latma Dawn Komodo Kopassus and Special Air Service Regiment, Australian Special Forces di Australia dan Indonesia
  • Latma CHANDRAPURA antara Kopassus TNI AD – Singaporean Armed Forces COMMANDO di Singapura
  • Latma Dolphine Antara TNI AD dengan AD Filipina di Filipina

Belum lagi special training bergengsi dan pelatihan khusus internasional yang ia lewati, seperti pelatihan:

  • Combat Intelligence Kodiklat
  • Spesialisasi Sniper /Bakduk
  • Sussarpa Intel BAIS TNI
  • Multinational Intelligence Preparation and Monitoring of Battle Space (Asia and Australia)
  • Military Free Fall Training (Pusdiklat Passus)
  • Born To Defence Cyber International Intellegence Training (BSSN) (ASIA).

Bulan April 2023 nanti, Lettu Yohanes dikabarkan sudah akan dapat pangkat Kapten di usia 30 tahun.

Leave a Reply