Anggota komisi I DPR-RI termuda, Hillary Lasut, SH, LLM pagi ini merilis pernyataan resmi perihal peristiwa bentroknya anggota TNI-POLRI di Memberamo Raya Papua :
Saya sangat menyesalkan peristiwa bentrok TNI-POLRI di Papua, tepatnya di Kasonaweja ibukota Mambaremo Raya, Minggu 12 April 2020 yang menimbulkan korban jiwa dari anggota POLRI.
Padahal, kita sama-sama tau bahwa personil keamanan di Papua sedang berjuang memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang juga menewaskan banyak anggota TNI-POLRI serta sedang fokus dalam penanganan melawan pandemi COVID-19.
Saya secara pribadi selaku anggota DPR RI Komisi 1 sangat menyesalkan kejadian tersebut sebab sinergitas antara TNI-POLRI harus selalu menjunjung dan mengedepankan prinsip solidaritas maupun kebersamaan mengingat kedua institusi ini merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.
Saya juga berharap Kejadian tersebut harus segera diselesaikan secara cepat dan tuntas agar situasi ini tidak di manfaatkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menggangu stabilitas keamanan di papua.
Maka sebaiknya peristiwa ini harus segera di selesikan sehingga para personil TNI-POLRI bisa kembali fokus pada tugas masing-masing untuk menjaga suasana di papua agar tetap kondusif.sekaligus dalam membantu melakukan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 agar tidak terjadi kekhawatiran pada masyarakat.
Terakhir Saya juga secara pribadi ingin menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga para korban semoga hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari dan semoga hal ini menjadi pelajaran bersama agar kedepan lebih meningkatkan harmonisasi, sinergitas dan solidaritas personil di kedua institusi TNI-POLRI dalam menjalankan pelaksanaan tugas keamanan dan menjaga kedaulatan bangsa.