Bintangplus.com – Warga Kepulauan Talaud keluhkan harga BBM yang kian naik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Jumat, 26/11/2021.
Masyarakat Kepulauan Talaud kembali merasakan ke siksaan dalam pengisian BBM yang saat ini mulai langkah di Bumi Porodisa.
Terpantau oleh bintangplus.com harga eceran perbotol BBM jenis bensin yang biasanya 10 ribu perbotol ukuran 1 Liter. kini mencapai hingga 13 ribu perbotol, 15 ribu perbotol bahkan menyentuh 20 ribu perbotol.
Terkait hal ini Wakil Bupati Kabupaten Talaud Drs Moktar Arunde Parapaga angkat suara saat di minta keterangan KOMENTAR.ID usai kegiatan di aula Bapelitbang (25/11).
“Saya meminta kepada aparat penegak Hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan,” terangnya
Orang nomor dua di Talaud ini menegaskan, jangan sampai ada mafia BBM yang melakukan permainan di Kabupaten Kepulauan Talaud hingga membuat ketersedian BBM menjadi kelangkaan.
“Karena saat ini BBM menjadi salah satu sendi pokok utama juga bagi masyarakat. Bagai mana mau pergi melaut jika tidak ada Bensin, begitu pun juga para bentor dan aktivitas masyarakat berupa kendaraan transportasi apalagi saat ini, umat Kristiani akan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru” Pungkasnya
Sementara itu salah satu masyarakat Melonguane Opo yang merupakan Nelayan mengatakan, setiap kali menuju akhir tahun pasti akan terjadi kelangkaan BBM.
“Kalau ada yang menjual BBM pasti diatas harga normal, memang kalau di Ibu kota Kabupaten kenaikan BBM, untuk harga eceran perbotol BBM jenis bensin tidak terlalu signifikan. Akan tetapi jika sudah jauh seperti di pelosok-pelosok desa kenaikan bisa dua kali lipat bahkan sampai ada yang 20 ribu untuk harga perbotol,”tutupnya dengan rasa kecewa (Oping***)
