Pada rapat persetujuan RAPD selasa 30/11/2021, Bupati Kep.Talaud menyinggung persoalan listrik di kab.talaud
E2L mengatakan; langkah pemerintah daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. kami pemerintah daerah telah melakukan komunikasi dengan DPR RI, yaitu wakil Ketua DPR RI sehingga mereka telah melakukan koordinasi dengan direktur utama pertamina dan hasilnya adalah kab.talaud telah dialokasikan. meski hanya dengan kekuatan 2 Megawatt, kabupaten talaud kususnya di pulau karakelang mengalami mines 250 kilo Volt begitu begitu juga dengan pulau salibabu.
Kemudian oleh pemerintah pusat dalam hal ini PLN, telah mengalokasikan 2 mesin untuk pulau karakelang dengan kekuatan 1 Megawat dan pulau salibabu dengan kekuatan 1 megawat.”imbuhnya
E2L menambahkan bahwa “Perlu kita ketahui Pulau karakelang dan salibu telah mengalami surplus 750 kilovolt, Demikian juga di pulau salibabu sehingga, langkah pihak PLN untuk menangani krisis listrik di Kab.Talaud diantaranya adalah, pembersihan jaringan sehingga ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah yang sampai saat ini telah mensosialisasikan kepada seluruh warga kab.Talaud untuk bisa memberikan pohon yang menghalangi jarigan listrik agar supaya segera dibersikankerena hal tersebut dapat menghambat operasional dari jaringan”.
Pemerintah daerah akan berusaha untuk kembali menghubungi pihak PLN, baik ditingkat regional dan pemerintah Pusat.” tutup E2L.
(oping)
