Pemerintah Daerah untuk pemerataan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Talaud, semakin nyata. Buktinya, melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfo) 25 Base Transceiver Station (BTS), kans dibangun guna mengatasi blank spot area, di kabupaten perbatasan itu. Berbagai jenis informasi dan pemanfaatan teknologi pun segera diakses warga.
Jika hal ini terealisasi, dampak ekonomi akan sangat terasa. Bukan hanya bagi masyarakat, melainkan para pelaku usaha hingga pengusaha, bahkan akan mengundang peluang usaha mandiri disegala tingkatan strata masyarakat.
Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut mengatakan, pemerintah daerah serius untuk mengatasi persoalan telekomunikasi terlebih jaringan internet di Kabupaten Kepulauan Talaud. “Jadi, dari Kominfo, sementara dibangun 25 BTS untuk meng-cover seluruh jaringan di Kabupaten Kepulauan Talaud, sehingga kita berharap agar layanan jaringan telekomunikasi semakin hari, semakin membaik,” tutur E2L sapaan akrab Bupati Talaud ini, pekan lalu.
Tak hanya itu, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud ketambahan 2 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk melayani Pulau Karakelang dan Salibabu. “Kita berterima kasih PLN telah merespon. Ini langka bersejarah. Semoga dengan adanya 2 unit mesin ini kita tidak lagi mati lampu,” tambahnya.
Merespon hal itu, warga masyarakat menyambut baik dengan hadirnya 25 unit BTS yang siap beroperasi mengatasi persoalan jaringan telekomunikasi. “Semoga dengan dibangunnya 25 BTS di Talaud, jaringan telekomunikasi akan semakin membaik, terlebih di wilayah-wilayah yang blank spot,” tutup Andi warga Dapalan, Kecamatan Tampan’amma. wb: oping mona