Djarot, Pemimpin Berhati Rakyat

Kabar Bintang +1379 Views

.

Keberhasilannya menata pedagang kaki lima (PKL) di Kota Blitar, Jawa Timur serta pengalaman memimpin sebuah kota sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode, 2000-2010, menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, melirik Drs. Djarot Saiful Hidayat, MSi untuk dijadikan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Posisi tersebut kosong setelah Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI ke-7. Pada tanggal 17 Desember 2014, Djarot resmi dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang.

Melihat kesantunannya dalam bersikap, bertindak dan berbicara serta memiliki pendekatan dari hati ke hati terhadap pegawai negeri sipil termasuk masyarakat, Ahok yakin Djarot mampu menjadi penyeimbangnya dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta, yang juga menjadi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena itu, ketika Ahok merencanakan untuk maju kembali sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022, sejak awal ia menginginkan Djarot menjadi pasangannya. Akhirnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengabulkan keinginan Ahok karena melihat kinerja Ahok-Djarot cukup mumpuni dalam membangun Jakarta ke arah yang lebih baik, serta mendengarkan juga suara warga Jakarta yang sangat menginginkan duet Ahok-Djarot memimpin kembali.

Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, bukan hanya menjalankan tugas untuk berjuang bagi rakyat kecil, Djarot juga berkeinginan menjadikan Jakarta provinsi yang tetap menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol persatuan bangsa Indonesia. Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan juga kader Partai PDI-Perjuangan, Djarot menerapkan Dasa Prasetia sebagai tujuan yang telah ditetapkan oleh partai.

Djarot

Leave a Reply