LPS: Ekspansi Kredit Perbankan Mulai Pulih Dengan Perlahan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai ekspansi kredit bank umum mulai pulih. Hal itu tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan yang mencapai double digit atau 11,59 persen pada Juli 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI), kredit bank umum mencapai Rp5.029,6 triliun pada Juli 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp4.507,1 triliun.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyebut hal itu sebagai penanda bahwa ekspansi kredit perbankan mulai pulih. “Ini menandakan optimisme di masyarakat kita. Mudah-mudahan diikuti oleh investasi,” ujarnya dalam acara LPS Research Fair 2018, Jakarta, Selasa (25/9). Sejalan dengan kredit bank yang tumbuh, asetnya pun meningkat 9,06 persen pada Juli 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Aset perbankan nasional mencapai Rp7.725,1 triliun dibandingkan Juli 2017 yang sebesar Rp7.083,2 triliun.

Total aset itu terdiri dari bank umum sebesar Rp7.594,9 triliun dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp130,1 triliun.

Menurut Halim, pertumbuhan bisnis bank kerap bergantung pada kondisi fundamental ekonomi. “Kalau usahanya membaik, dia cenderung ikut baik. Sebaliknya, kalau kondisi ekonominya melemah, dia mungkin ikut melemah,” terang dia.

Halim melanjutkan, dengan pertumbuhan positif bisnis bank umum, akan tercipta peluang dan keberanian bagi perbankan untuk menggenjot tingkat penyaluran kredit. Berkaca dari kondisi ini, ia meminta agar pemerintah mampu menjaga momentum perbaikan ekonomi sehingga ekspansi kredit perbankan tidak terhambat.

Sebagai informasi, OJK mematok pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tahun ini sebesar 10-12 persen. Sementara rata-rata target kredit yang diajukan perbankan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini mencapai 12,23 persen.

 

Sumber: www.bintangplus.com

Leave a Reply